Hai fyee. Blog kali ini adalah sebuah artikel yang akan membahas tentang game
edukasi Vs Serious Game. sebelum itu, apakah fyee sudah tahu apa itu game
edukasi dan Serious Game? nah yang belum tahu, simak penjelasan berikut ini ya 😁
A. Game Edukasi
Perkembangan teknologi yang
pesat membawa dampak yang cukup besar bagi kita, segala kemudahan yang
diberikan atas kecanggihan teknologi yang ada membuat segalanya mudah untuk di
kerjakan, seperti mengirim kabar kepada saudara, jika dulu kita perlu mengirim
surat ke kantor pos dan memerlukan waktu untuk mengirimnya, sekarang hanya
dengan berkomunikasi lewat telephone hingga video call dapat
kita nikmati dengan mudah dan cara yang cepat. Perkembangan teknologi yang
pesat ini tentunya merambah di dunia pendidikan, salah satu contohnya adalah
lahirnya Game Edukatif, yang merupakan sebuah inovasi yang dibuat dengan
memadukan unsur teknologi game dan bidang pendidikan. Game Edukatif hadir untuk
membantu mengatasi kemonotonan dalam pembelajaran, kesulitan belajar yang di
alami anak didik menjadi alasan terciptanya game edukatif ini selain untuk
mengikuti perkembangan teknologi yang pesat.
Sebelumnya akan dijelaskan
mengenai pengertian game edukasi, Menurut Buckingham dan Scalon (2002)
mengemukakan dalam terjemahan bahwa sebenarnya tanpa disadari game dapat
mengajarkan banyak keterampilan dan game dapat dijadikan sebagai salah satu
alternatif pendidikan. Penggunaan Game Edukasi sebagai alternatif proses
pembelajaran tentulah sangat baik karena dinilai baik dan positif, sesuai
dengan penelitian yang dilakukan dengan game edukasi ini anak lebih bersemangat
dan termotivasi untuk belajar karena anak diajak belajar sambil bermain
sehingga tidak menimbulkan rasa bosan pada diri anak (Fitri Yeni, Yarmis Hasan,
Tarmansyah, 2013).
Fungsi permainan edukasi
adalah sebagai berikut: 1.) Memberikan ilmu pengetahuan kepada anak melalui
proses pembelajaran bermain sambil belajar; 2.) Merangsang pengembangan daya
pikir, dan daya cipta dan bahasa agar dapat menumbuhkan sikap, mental, serta
akhlak yang baik; 3.) Menciptakan lingkungan bermain yang menarik, memberikan
rasa aman dan menyenangkan; 4.) Meningkatkan kualitas pembelajaran anak.
Bermain memiliki peranan
yang penting dalam perkembangan anak, yaitu 1.) Kemampuan motorik, bahwa
bermain memungkinkan anak bergerak secara bebas sehingga pada saat bermain anak
berlatih menyesuaikan antara pikiran dan gerakan menjadi suatu keseimbangan,
2.) Kemampuan kognitif, menurut Piaget, anak belajar memahami pengetahuan
dengan berinteraksi melalui obyek yang ada di sekitarnya. Bermain memberikan
kesempatan kepada anak untuk berinteraksi dengan obyek, 3.) Kemampuan aktif,
setiap permainan memiliki aturan. Oleh karena itu, bermain akan melatih anak
menyadari adanya aturan dan pentingnya memahami aturan. Hal itu merupakan tahap
awal dari perkembangan moral (afeksi), 4.) Kemampuan bahasa, pada saat bermain
anak dapat menggunakan bahasa, baik untuk berkomunikasi bersama temannya maupun
sekedar menyatakan pikirannya (thinking alound). (S Zubaidah - 2010).
Dalam proses pelaksanaan
game edukasi sangat mudah, karena sudah didukung dengan berbagai teknologi yang
banyak sekali jenisnya, termasuk aplikasi Mobile, jadi game edukatif ini tidak
hanya bisa diterapkan pada Komputer, Laptop, dan tablet, sekarang ini sudah
bisa diterapkan pada teknologi berbasis Mobile, jadi di manapun dan kapanpun
dapat digunakan. Sebagai contoh mekanisme penggunaan game edukasi
untuk pembelajaran misalnya dalam permainan mewarnai, anak anak diberikan
sebuah gambar, dimana gambar tersebut hanya berupa gambar namun tidak ada
warnanya, lalu ada diberi kesempatan untuk memberikan warna yang menurutnya
cocok dan menarik, kemudian hasil dari pewarnaan gambar anak tersebut dapat
digunakan oleh orang tua atau pendidik untuk mengetahui sampai mana kreativitas
anak didik tersebut.
Keunggulan game edukasi
antara lain; 1) Game menjadi
suatu alternatif dalam mengajarkan pengetahuan dan membangun keterampilan pada
anak, 2.) Tingkat pemahaman siswa akan suatu materi akan semakin mudah diperoleh
karena game edukatif
memberikan visual yang menarik, 3.) Game edukasi
merupakan game yang
bertujuan bukan hanya untuk menghibur, melainkan di dalamnya terdapat
pengetahuan yang disampaikan kepada penggunanya.
Sedangkan kekurangannya
adalah a.) Minat yang minim saat ini minat masyarakat terhadap game edukasi
masih sangat minim. Pasalnya apabila orang mendengar kata game edukasi mereka
akan langsung berpikiran bahwa game tersebut membosankan dan tidak menarik. b.)
Game play yang monoton Game play yang cenderung itu-itu saja menambah kesan
membosankannya game edukasi. Dengan game play yang
monoton tentu orang akan menjadi malas memainkan game ini, dan alhasil
perkembangan game edukasi pun menjadi terhambat, c.) Masyarakat lebih
senang dengan game-game non edukasi yang saat ini masih merajai dunia game.
Jadi dari penjelasan diatas
dapat disimpulkan bahwa bermain game edukasi itu lebih baik dari pada
bermain game uang bersifat umum. Namun, jika kita terlalu lama bermain
game,apapun jenis game itu dapat juga membuat kita "ketagihan" dalam
permainan dan berakibat pada waktu yang terbuang percuma! Jadi, kita harus
nge-game hanya pada waktu luang saja.. OK
B. Serious Game
Serious Game adalah sebuah
game yang dibangun untuk tujuan non-entertainment. Game pada umumnya adalah
bertujuan sebagai bagian dari media hiburan.
Penelitian-penelitian seputar serious game secara
nyata baru dimulai sekitar tahun 2002. Sebenarnya sejumlah peneliti diakhir
tahun 1990 sudah mulai memberikan sejumlah pendapatnya seputar kemungkinan
penggunaan game untuk tujuan yang lain. Barulah pada tahun 2002, salah satu
institusi yaitu Woodrow Wilson International Center melakukan launching
“Serious Games Initiative” khususnya untuk pengembangan game dengan tujuan pada
bidang kebijakan dan manajemen. Pada tahun-tahun berikutnya tujuannya diperluas
pada bidang sosial serta kesehatan.
Ketika kita bicara serious
game (di beberapa negara serious game juga dikenal sebagai applied game),
artinya kita bicara sebuah game yang kemudian bisa memberikan manfaat lain
lebih dari sekedar media hiburan. Dengan kata lain, serious game adalah game
yang kemudian diimplementasikan untuk bisa menjadi solusi bagi permasalahan
yang hadir di berbagai bidang: pendidikan, kesehatan, bisnis, sosial, lingkungan,
pariwisata, dan lainnya.
Karena serious game
merupakan sebuah solusi, artinya sebuah serious game yang berkualitas hanya
bisa hadir ketika ada permasalahan yang tepat. Kekuatan utama dari sebuah game
adalah sebagai media pembangkit motivasi serta penyampai informasi yang unik (karena
interaktivitas yang dimilikinya). Oleh karena itu, untuk setiap masalah yang
penyebab utamanya adalah kurangnya motivasi (kesadaran) atau informasi yang
memadai, serious game yang didesain dengan baik bisa menjadi sebuah solusi
efektif.
Serious game adalah suatu
konsep game dengan tujuan untuk kepentingan trainning, advertising, simulasi,
edukasi. Intinya adalah untuk kepentingan yang sifatnya non-entertainment.
Implementasinya, serious game ini bisa diterapkan untuk berbagai tingkatan usia
serta dengan berbagai genre dan teknologi game.
Sumber :
Jurnal :
Gerald Schaefer· Matthew
Tallyn·Daniel Felton·William Plant·David Edmundson. (2014). Interactive
browsing of image collections on mobile Devices. http://link.springer.com/article/10.1007/s11042-014-1875-8
Komentar
Posting Komentar