Hallo fyee 😁 ini adalah blog
pertama ku. dan kali ini aku akan membantu dan menjelaskan sedikit perihal
struktur data itu apa yah fyee. terutama bagi anak teknik nih yang pasti bakal
nemu apa itu struktur data 😋
--------------------------------------------------------------------------------------
Salah satu hal penting yang
tidak dapat kita tinggalkan dalam pemakaian komputer pastinya adalah data. Data
dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti dari hasil pengukuran di
laboratorium, hasil survei, angket, dan sebagainya.
Dengan berbagai macam cara,
data dapat ditransformasikan menjadi informasi. Informasi sangatlah penting
guys, karena memberikan dasar bagi pembuatan keputusan yang mantap dan ilmiah.
Dalam suatu lembaga dan organisasi, baik yang bersifat komersial maupun
industrial, bahkan organisasi yang bagaimanapun bentuknya, data dipandang
sebagai suatu kekayaan yang penting dan mahal. Memang terkadang data sulit
diperoleh yah fyee 😆
Di zaman yang sudah
semodern ini tentunya sudah banyak berkembang bahasa-bahasa pemrograman tingkat
tinggi yang pemakaiannya sudah sangat mudah, dan kita hanya tinggal klik dan
drag saja. Meskipun demikian, tetap saja programmer harus menuliskan kode-kode
program agar objek-objek yang sudah dibuat dapat bertingkah laku atau bekerja
sesuai dengan yang diinginkan. Dalam sebuah program pasti terdapat alur logika
yang menyebabkan program tersebut dapat bekerja dengan benar, dan sebagian
besar pasti menggunakan pengelolaan data yang terstruktur.
Struktur itu dapat
diartikan sebagai suatu susunan, bentuk, pola atau bangunan. Sedangkan
data dapat diartikan sebagai suatu fakta, segala sesuatu yang dapat
dikodekan atau disimbolkan dengan kode-kode atau lambang-lambang yang telah
disediakan di setiap komputer. Dalam mengelola data yang bermacam jenisnya
untuk menghasilkan informasi yang baik, maka pengetahuan mengenai struktur
data, sungguh itu penting yah guys. Data yang disediakan oleh komputer
sendiri terdiri dari berbagai jenis atau type.
Dalam istilah ilmu komputer, sebuah struktur data adalah
cara penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan
komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien. Dalam
teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi
kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) atau
pun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak
oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan
catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi.
Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna,
dan juga ada kolom yang lebarnya tetap. Dengan sifatnya ini, sebuah struktur
data dapat diterapkan untuk pengolahan database (misalnya untuk keperluan data
keuangan) atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya
berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada berkas-berkas
lembar-sebar (spreadsheet), pangkal-data (database), pengolahan
kata, citra yang dipampat (dikompres), juga pemampatan berkas dengan teknik
tertentu yang memanfaatkan struktur data.
Struktur data adalah suatu
koleksi atau kelompok data (susunan simbol-simbol) yang dapat
dikarakterisasikan oleh organisasi serta dapat dioperasikan sesuai dengan
definisi yang diberikan terhadapnya dikomputer. Sedangkan data adalah
representasi dari fakta dunia nyata. Fakta atau keterangan tentang kenyataan
yang disimpan, direkam atau direpresentasikan dalam bentuk tulisan, suara,
gambar, sinyal atau simbol.
Secara garis besar tipe data dapat dikategorikan menjadi:
§ Tipe data sederhana tunggal, misalnya Integer, real, boolean dan
karakter.
§ Tipe data sederhana majemuk, misalnya String
1. Data Sederhana Tunggal
a. Integer
Yang dimaksud dengan integer adalah bilangan
bulat .., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, … Ia tidak mengandung pecahan dan
biasanya disajikan dalam memori komputer sebagai angka bulat. Di dalam
aritmetika komputer, integer tersebut mudah untuk disajikan
dan diproses. Besarnya nilai angka yang dapat diterima komputer adalah :
-2N-1 hingga 2N-1-1. Di sini N merupakan jumlah bit di dalam komputer yang
bersangkutan. Untuk komputer 32 bit misalnya, batasannya adalah =
-2.147.483.648 hingga 2.147.483.647.
Operasi dalam integer :
Pada integer dapat dilaksanakan operasi
penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian integer (DIV),
serta pemangkatan. Semua operasi di atas bekerja terhadap inteder (disebut operand),
karenanya operasi disebut operasi binar. Selain itu dikenal operator unar,
yaitu operator yang hanya mempunyai satu operand. Negasi
misalnya, adalah contoh dari operator unar. Hasil dari
pembagian integer DIV, adalah sebuah integer, yang
diperoleh dengan menghilangkan bagian pecahan dari hasil pembagian. Misalnya 13
DIV 3 = 4. Selain itu dikenal pula operasi modulo (MOD). Operasi ini
hasilnya didefinisikan sebagai sisa dari pembagian. Misalnya 17 MOD 7 adalah 3.
Jika hasil dari suatu proses aritmetika berada di luar jangkauan kemampuan
komputer, maka akan terjadi overflow error dan hasil akan
menjadi tidak menentu.
b. Bilangan real
Data numerik yang bukan termasuk integer, seperti bilangan
pecahan dan bilangan tak rasional, digolongkan dalam jenis data real.
Jenis data real ditulis menggunakan titik (atau koma) desimal.
Contohnya 3.26 43.00 -131.128, dan sebagainya. Jika di dalam pemrograman,
sebuah variabel dinyatakan sebagai bilangan real, tidaklah tertutup
kemungkinan bahwa ia bernilai sebuah integer (misalnya
variabel real Q memenuhi Q = Sqrt(X), untuk X = 9, nilai
Q adalah 3, suatu nilai real yang sebenarnya adalah integer).
Deklarasi suatu variabel secara berlainan, salah satu maksudnya adalah untuk
menaikkan lingkup, dan ketepatan komputasi.
c. Boolean
Suatu variabel boolean atau logikal hanya dapat
berisikan nilai true atau false, yang kerap kali
dinyatakan pula sebagai 1 dan 0. Oleh karena itu sebuah Satuan Data dapat cukup
berisi satu bit saja. Operator pada type ini berlainan dengan operator pada
type integer, yaitu operator and, or, and not. Disini and dan or
adalah operator binar, sedangkan not adalah operator unar. Dalam
urutan operasi, not mendapat prioritas pertama
dibandingkan and dan or. Kecuali bila diberi tanda
kurung. Misalnya ''A and not B''. Di sini ''not B''
dikerjakan lebih dahulu, baru kemudian ''A and'' terhadap hasil ''not B''
tersebut. Berikut ini tabel dari ketiga operator logikal tersebut :
Tabel 1.1. Operator Logika
NOT
AND
OR
Nilai true dan false dapat
juga dihasilkan dari apa yang dikenal sebagai operator relasional
atau relational operator (relop). Operator relasional tidak
mempunyai operand boolean, tetapi menghasilkan tipe boolean.
Operator relasional tersebut adalah :
= sama
dengan
< lebih
kecil dari
> lebih
besar dari
<= lebih
kecil atau sama dengan
>= lebih
besar atau sama dengan
<> tidak
sama dengan
Sebagai contoh 6 < 12 adalah true
A <> A adalah false
d. Char (karakter)
Type karater mempunyai elemen sebagai
berikut :
(0,1,2,3,…,9,A,B,C,…,X,Y,Z,?,*,/,…)
2. Data Sederhana Majemuk
a. String
Data type majemuk yang dibentuk dari karakter disebut STRING.
Suatu string adalah barisan hingga simbol yang diambil dari himpunan karakter
yang digunakan untuk membentuk string dinamakan Alfabet.
Contoh : Himpunan string {A,A,1} dapat berisi antara lain :
(AB1), (A1B), (1AB),…dst.
Termasuk string Null ( empty / hampa / kosong ) = { }
Secara umum suatu string S dinyatakan :
S : a1, a2, a3,… an, Panjang dari string dilambangkan S =N atau
Length (S) = N dimana N adalah banyaknya karakter pembentuk string. Untuk
string Null = 0, untuk blank (spasi)=1.
Operasi yang berlaku terhadap string :
a)
Length (s)
Berfungsi
untuk menghitung panjang suatu string.
Contoh : S1 adalah string = a1,a2,a3…an
S2 adalah string = b1, b2, b3,…bk
Len(s2) = n , Len(s1) = k
b. Concat (S1 , S2)
yaitu concatenation (Penyambungan 2 buah string atau lebih. Penggabungan
juga dapat dilakukan terhadap dirinya sendiri.
Contoh : concat(s1,s2) = a1, . . . , an , b1 , . . . , bk atau
dalam bentuk lain : s1 // s2 , s1 + s2
c. Substr (s, i, j)
yaitu operasi pengambilan beberapa karakter dari string untuk
membentuk string baru.
s : adalah string
i : adalah posisi
karakter awal yang diambil
j : adalah banyaknya
karakter yang diambil dimana i dan j ber-type
Integer S1(a1,a2,a3,…an) SUBSTR ( s, 3, 2) = a3,
a4 S1( a3, a4). Selain dari itu terdapat juga operasi pemenggalan lainnya yaitu
: RIGHT(S1, j) dan LEFT(S1, j)
d. Insert ( S1, S2, j)
Operasi ini membutuhkan dua operand string dan sebuah operand
Integer.
Contoh : Insert (S1, S2, 3) = a1, a2, b1, b2,…, bk, a3,…, an
Menyisipkan S2 didalam S1 mulai posisi ke 3 dari S1. Bila tidak
ada statemen INSERT dalam bahasa pemrograman maka dapat dilakukan dengan cara
lain, misal : LEFT(S1, j ) // S2 // RIGHT(S1, j )
e. Delete (S, i, j)
Operasi ini membutuhkan sebuah string dan dua operand integer.
Contoh : S1 : a1, a2, a3,…, an. DELETE (S1 , 4, 3) = a1, a2, a3,
a7, a8,…,an. Menghapus string pada posisi awal 4, sebanyak 3. Bila tidak ada
statemen DELETE dalam bahasa pemrograman maka dapat dilakukan dengan cara lain,
misal : LEFT(S1, j ) // RIGHT(S1, j )
f. Index (S1,’substring’)
Mencari posisi awal (karakter ke berapa) suatu substring pada
suatu string.
Contoh : INDEX(S1,’a3,a4,5’) = 3
Dalam bahasa pemrograman untuk membedakan sebuah string atau
integer menggunakan tanda kutip. Integer : 34 string : ‘34’.
Jenis Struktur Data:
1. Struktur Data Sederhana
a. Array (Larik)
Larik adalah struktur data statik yang menyimpan sekumpulan elemen yang bertipe
sama. Setiap elemen diakses langsung melalui indeksnya. Indeks larik harus tipe
data yang menyatakan keterurutan misalnya integer atau karakter. Banyaknya
elemen larik harus sudah diketahui sebelum program dieksekusi. Tipe elemen
larik dapat berupa tipe sederhana, tipe terstruktur, atau tipe larik lain. Nama
lain array adalah Larik, tabel, atau vector
Konsep dasar array :
Variabel array dalam bahasa
C/C++ dapat digolongkan menjadi tiga dimensi :
1)
Array
Berdimensi Satu
Suatu array dapat
digambarkan sebagai kotak panjang yang berisi kotak-kotak kecil didalam kotak
panjang tersebut.
Contoh 1 :
C++
Larik adalah struktur data statik yang menyimpan sekumpulan elemen yang bertipe sama. Setiap elemen diakses langsung melalui indeksnya. Indeks larik harus tipe data yang menyatakan keterurutan misalnya integer atau karakter. Banyaknya elemen larik harus sudah diketahui sebelum program dieksekusi. Tipe elemen larik dapat berupa tipe sederhana, tipe terstruktur, atau tipe larik lain. Nama lain array adalah Larik, tabel, atau vector
C++
Output
2) Array Berdimensi
Dua
Array tidak hanya dapat dibentuk dalam
dimensi satu, juga dapat dibentuk dalam dimensi dua.
Contoh 1 :
C++
Output
Contoh 2 :
C++
Output
3) Record (Catatan)
ADT adalah definisi tipe dan sekumpulan primitif (operasi dasar) terhadap tipe tersebut. Tipe diterjemahkan menjadi tipe terdefinisi dalam bahasa pemrograman yang bersangkutan.
ADT adalah definisi tipe dan sekumpulan primitif (operasi dasar) terhadap tipe tersebut. Tipe diterjemahkan menjadi tipe terdefinisi dalam bahasa pemrograman yang bersangkutan.
2. Struktur Data Majemuk
a. Linier
1) Stack (Tumpukan)
Stack (tumpukan) adalah list linier yang dikenali elemen puncaknya (top), aturan penyisipan dan penghapusan elemennya tertentu (penyisipan selalu dilakukan “di atas” (top), penghapusan selalu dilakukan pada top). Karena aturan penyisipan dan penghapusan semacam itu, top adalah satu-satunya alamat tempat terjadi operasi. Elemen yang ditambahkan paling akhir akan menjadi elemen yang akan dihapus. Dikatakan bahwa elemen stack akan tersusun secara LIFO (Last In First Out).
Stack (tumpukan) adalah list linier yang dikenali elemen puncaknya (top), aturan penyisipan dan penghapusan elemennya tertentu (penyisipan selalu dilakukan “di atas” (top), penghapusan selalu dilakukan pada top). Karena aturan penyisipan dan penghapusan semacam itu, top adalah satu-satunya alamat tempat terjadi operasi. Elemen yang ditambahkan paling akhir akan menjadi elemen yang akan dihapus. Dikatakan bahwa elemen stack akan tersusun secara LIFO (Last In First Out).
Operasi dasar dalam Stack :
·
Create Stack : Membuat
Stack Baru
·
Makenull Stack :
Mengosongkan Stack
·
Empty Stack : Menguji Stack
Kosong
·
Push : Menambah Stack
·
Pop : Menghapus Stack
2)
Queue (Antrian)
Queue (antrian) adalah list linier yang dikenali elemen pertama (head) dan elemen terakhirnya (tail); Aturan penyisipan dan penghapusan elemennya disefinisikan sebagai penyisipan selalu dilakukan setelah elemen terakhir, penghapusan selalu dilakukan pada elemen pertama; Satu elemen dengan elemen lain dapat diakses melalui informasi next.
Queue (antrian) adalah list linier yang dikenali elemen pertama (head) dan elemen terakhirnya (tail); Aturan penyisipan dan penghapusan elemennya disefinisikan sebagai penyisipan selalu dilakukan setelah elemen terakhir, penghapusan selalu dilakukan pada elemen pertama; Satu elemen dengan elemen lain dapat diakses melalui informasi next.
Operasi dasar pada Queue :
·
Create Queue : Membuat Queue baru
·
Makenull Queue : Mengosongkan Queue
·
Empty : Menguji Queue kosong
·
Full : Menguji Queue penuh
·
Tambah : Menambah Queue
·
Ambil : Mengambil Queue
3) List dan Multi-List (Daftar)
List linier adalah sekumpulan elemen bertipe sama, yang
mempunyai keterurutan tertentu, yang setiap elemennya terdiri dari 2 bagian.
sebuah list linier dikenali dengan (1) elemen pertamanya,
biasanya melalui alamat elemen pertama yang disebut (first);
(2) Alamat elemen berikutnya (suksesor), jika kita mengetahui alamat sebuah
elemen, yang dapat diakses melalui field next; (3) Setiap elemen mempunyai alamat, yaitu tempat
elemen disimpan dapat diacu. Untuk mengacu sebuah elemen, alamat harus terdefinisi.
Dengan alamat tersebut informasi yang tersimpan pada elemen list dapat diakses; (4) Elemen terakhirnya.
a. Non-Linier
1) Binary Tree (Pohon Biner)
Sebuah pohon biner (binary tree) adalah himpunan terbatas yang mungkin
kosong atau terdiri dari sebuah simpul yang disebut sebagai akar dan dua buah
himpunan lain yang disjoint yang merupakan pohon biner yang disebut sebagai sub
pohon kiri (left) dan sub pohon kanan (right) dari pohon
biner tersebut. Pohon biner merupakan tipe yang sangat penting dari struktur
data dan banyak dijumpai dalam berbagai terapan. Karakteristik yang dimiliki
oleh pohon biner adalah bahwa setiap simpul paling banyak hanya memiliki dua
buah anak, dan mungkin tidak punya anak. Istilah-istilah yang digunakan sama
dengan istilah pada pohon secara umum.
2) Graph (Graf)
Graph merupakan struktur data yang paling umum. Jika
struktur linier memungkinkan pendefinisian keterhubungan sekuensial antara
entitas data, struktur data tree memungkinkan
pendefinisian keterhubungan hirarkis, maka struktur graph memungkinkan pendefinisian keterhubungan tak
terbatas antara entitas data. Banyak entitas-entitas data dalam masalah-masalah
nyata secara alamiah memiliki keterhubungan langsung (adjacency) secara tak terbatas demikian. Contoh:
informasi topologi dan jarak antar kota-kota di pulau Jawa. Dalam masalah ini
kota X bisa berhubungan langsung dengan hanya satu atau lima kota lainnya.
Untuk memeriksa keterhubungan dan jarak tidak langsung antara dua kota dapat
diperoleh berdasarkan data keterhubungan-keterhubungan langsung dari kota-kota
lainnya yang memperantarainya. Representasi data dengan struktur data linier
ataupun hirarkis pada masalah ini masih bisa digunakan namun akan membutuhkan
pencarian-pencarian yang kurang efisien. Struktur data graph secara eksplisit menyatakan keterhubungan
ini sehingga pencariannya langsung (straightforward)
dilakukan pada strukturnya sendiri.
* Algoritma
adalah suatu strategi yang mengandalkan kemampuan berpikir secara logis untuk
memecahkan suatu masalah.
--------------------------------------------------------------------------------------
Nah itu yah fyee perihal struktur datanya, dan ini ku kumpulkan dari berbagai referensi juga
tentunya, hehehe. mohon maaf masih berantakan nih, wkwkwkw. yah maklum baru
belajar juga 😁🙈
SEMOGA
BERMANFAAT yah fyee 😍
--------------------------------------------------------------------------------------
Referensi :
Komentar
Posting Komentar